Review Film Yuni

Yuni, Perempuan yang Melawan. 

Yuni menjadi bagus karena kemampuannya menangkap realita yang terjadi di masyarakat, kamila andini menangkap permasalahan di masyarakat dengan sangat baik, yuni yuni lainnya akan selalu ada bila masyaramat kita selalu seperti ini, menganggap perempuan harus perawan, perempuan harus menjaga auratnya, perempuan harus penurut, perempuan harus sopan, ga boleh keluar malam, kita selalu terjebak pada pemikiran pemikiran seperti ini. 

akting arawinda sebagai yuni sangat layak dikasih jam terbang yang lebih tinggi, ekpresinya, kebingungannya, gerak geriknya membuat kita ikut merasakan segala kebingungan yang dialaminya. begitu pula dengan akting ardilova, setelah sebelumnya tampil sebagai ompong dalam seperti dendam rindu harus dibayar tuntas. sikapnya yang pemalu diperankan dengan sangat baik. 

penggambaran suasana dalam film yuni pun sangat relate dengan kondisi masyarakat menengah kebawah, kita tidak perlu diberi tahu bahwa yuni ada dalam kondisi keuangan menengah kebawah cukup melihat bagaimana rumahnya, kamarnya, tetangga sekitar, kesehariannya. begitu juga dengan dialek yang digunakan pun engga main main, mereka menggunakan bahasa jawa serang, bener bener unik.

jangan biarkan orang ngelarang lu bersuara, karena mereka ga benar benar tau rasanya kehilangan suara, sebenernya sangat politis. film yang sangat sangat menarik.