Bogor

Catatan Kecil Kota Besar 

Terima kasih Bogor untuk 18 tahun yang sangat luar biasa. Tempat dimana saya menemukan arti cinta, persahabatan, dan segala hal yang luar biasa lainnya.

Kubuatkan sebuah catatan kecil yang tak bisa kulupakan. Pertama yaitu sudah pasti soal Jalan raya yang masih dipenuhi oleh angkot yang luar biasa banyaknya. Lapangan sempur yang semakin nyaman dan mengasyikan untuk lari. Taman taman yang semakin bagus dan semakin banyak.

Mari kita kembali ke masa smp. Masa-masa yang menurut saya benar benar zaman peralihan, bertemu dengan orang-orang baru,suasana yang mengasyikan, aktif di organisasi, membuat klub futsal Walau tak semuanya hebat bermain futsal :) . Dan satu hal yang sangat spesial dan tidak bisa dilupakan bertemu dengan cinta pertama saya. Seseorang yang membuat saya merasa tak ingin jauh dan tak ingin hilang, seseorang yang  menancapkan bekas begitu dalam dihati baik itu kesedihan maupun rasa senang yang amat dalam . Dan sayangnya  kami harus berpisah.

Masa-masa sesudah putus sangatlah tidak menyenangkan. Tapi, sesudah hujan bukankah ada pelangi, kawan? Ya pelangi itu muncul dengan wujud masa SMA yang sangat sangat luar biasa. Awalnya saya sempat kesal dan ragu setelah saya masuk sekolah ini. Karena usianya relatif muda dan juga jauh dari keramaian kota. Lagi-lagi pelangi muncul dua kali. Di masa inilah saya bertemu dengan sahabat yang gokil dan sangat mengerti saya. Disinilah di SMA ini titik balik perjalanan saya. Setelah perjuangan panjang saya bisa jadi ketua osis,ikut osn,aktif ekskul, dan salah satu pendiri ekskul di sma saya. Hingga  akhirnya saya bisa menjadi lulusan terbaik saat kelulusan.

Dan saat itulah kawan kisahku harus berakhir disini. Sekali lagi terima kasih bogor untuk hal-hal yang sangat luar biasa dan akhirnya saya harus pergi berkelana lagi.

Juli tetap jadi bulan kesukaan saya. Karena disitu ada kesedihan,kepahitan, dan kebahagiaan.
Aku akan sangat sangat sangat merindukan kalian.


                             Bogor, senin 6 agustus 2018

                                    Muhammad faisal fikri  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Sal Si Ya

14 yang ke 22

Review Film Ngeri-Ngeri Sedap