mencoba merelakan dan orang baru akan selalu ada

Terkadang kita terlalu takut untuk memulai hal baru, baik di hubungan, pekerjaan, maupun  kuliah. Malam ini baru saja ku habis kan untuk membaca manhwa, ga terlalu banyak chapter nya, cuma 55. Tiap chapter pun gambarnya tidak terlalu banyak, tapi ceritanya menarik. Nyeritain pasangan yang udah pacaran dari kuliah. Si perempuan ini orangnya rajin, tipikal perempuan pada umumnya dalam cerita. pas udah lulus pun langsung berkesempatan magang di perusahaan penyedia jasa arsitektur. kebalikannya, si lelaki ini aga pemalas, bahkan sampe lulus aja dia gajauh dari nongkrong dan main game di warnet. Hubungan mereka udah jalan lebih dari 4 tahun. Keretakan dimulai saat si perempuan mulai magang dan ketemu dengan orang baru.  Seperti cerita pada umumnya, orang baru selalu lebih menarik, apalagi si lelaki hanya main game aja kerjaannya. Lambat laun si perempuan ini deket dan naksir sama orang di tempat magang ini dan karena si pacarnya ini yang sepertinya tidak ada masa depan maka si perempuan akhirnya memutuskan hubungan  dengan pacarnya.

 

Apakah pacarnya terima? Tentu engga, dia nangis, dia bingung, 4 tahun yang sudah dijalani ini dianggap apa selama ini? Semudah itukah? Bisa ga menjalani hidup tanpa si dia? Rasanya seperti dunia runtuh, hancur, dan bingung mau ngapain ke depannya ( ini lebay aja sih wkwkw, biar ngedramatisir) Gimana engga bingung, lha wong 4 tahun ini mereka udah hidup bareng dan hampir kemana mana bersama, tiba tiba si perempuan mencampakkan nya demi lelaki lain. Tapi percayalah rasa sakit atas putusnya hubungan memang bikin kita sedih, tapi menurutku itu hal yang wajar yang seharusnya kita nikmati dan kelola dengan baik, layaknya sebuah proses hidup. bertemu seseorang lalu berpisah, bertemu lagi dan berpisah lagi, perpisahan memang sebuah kepastian. 

hingga akhirnya si lelaki ini keluar dari perasaan hancurnya dan memilih menjalani hidup yang baru dia bertemu perempuan baru, walau di tengah perjalanan dalam membangun kisah yang baru, mantannya ini kembali hadir.  

Saya senang bagaimana manhwa ini menampilkan hubungan yang ga CLBK, karena dengan begini sebenarnya dua duanya mengalami proses pendewasaan yang sebenarnya. Balik ke pertanyaan diatas, bisa atau engga ngejalanin hidup tanpa dia? Ternyata akhirnya bisa bisa aja. memang butuh waktu, gaakan secepat itu tapi ini adalah soal mengambil langkah dan menentukan arah. Jangan pernah takut, bila hubunganmu dengan pasanganmu tidak sehat, sdah tidak sejalan dan menurutmu sudah tidak bisa saling mendukung maka lepaskanlah, percaya lah akan selalu ada orang baru di masa depan, entah dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Sal Si Ya

14 yang ke 22

Review Film Ngeri-Ngeri Sedap