Mari gua ceritakan tentang seseorang. Namanya Salsiya Peparing Gusti, nama yang menurut gua unik dan juga bagus, diambil dari bahasa Jawa. Kata yang punya nama sih, Peparing itu artinya hadiah atau pemberian. Mungkin, maksud dari namanya adalah, kelahiran dia merupakan hadiah dari tuhan. Dilahirkan ke bumi 24 tahun yang lalu di sebuah daerah di ujung Jawa Timur. Seseorang yang sangat ceria, menyenangkan, dan juga pintar. Seru buat diajak diskusi, gua bisa ngobrolin apa aja sama dia tentang segala hal, benar-benar segala hal wkwkwk. mulai dari ngetawain hal-hal receh, cerita-cerita gajelas, sesekali diskusi serius, apapun itu pembicaraannya dan itu bikin gua nyaman. Rasanya kalau dekat dia, waktu benar-benar tidak ingin berlalu begitu saja. Dimata gua anaknya cantik banget, walau kadang suka ga pedean gitu kalau mau unggah sesuatu di media sosial. Kadang kalo dia lagi engga pede, pengen rasanya gua setel lagu Lobow yang judulnya kau cantik hari ini, tapi hari ininya gua coret, ja
Empat belas yang ke dua puluh dua kalinya Mungkin gua lebay, sok tua atau semacamnya kalo dibandingkan dengan orang lain yang sudah lebih tua daripada gua, padahal mereka sudah menjalani hidup lebih lama bahkan ada yang usianya dua atau tiga kali lipat umur gua sekarang, tapi di tulisan ini gua mau berbagi cerita saja soal kesempatan hidup di bumi ini. Tahun dua ribu dua puluh dua tanggal empat belas juli gua genap berusia dua puluh dua tahun. Pas gua nyadar umur gua sudah dua puluh dua gua mikir, perasaan baru kemarin gua delapan belas tahun, ngasih pidato penutup yang belibet pas perpisahan SMA dan baru saja keterima SBM, terus jadi mahasiswa baru, ngerantau, ketemu teman-teman baru, taunya udah empat tahun berlalu. Perasaan baru kemarin papa gua meninggal dan bikin gua down karena gatau keluarga gua bakal bagaimana kalo gaada papa, taunya sudah hampir satu setengah tahun berlalu. Ternyata keluarga masih bisa survive setelah ditinggalin papa, puji Tuhan juga kaka gua langsung keter
Lucu Sekaligus Sedih Setelah sukses dengan film pertamanya yakni Ghost Writer, bene dion kembali dengan film terbarunya yaitu ngeri ngeri sedap, bertindak sebagai penulis naskah sekaligus sutradara, di film keduanya kali ini gua cuma mau bilang 1 kata PECAH, sebagai film bertema keluarga, film ini sangat layak dibilang film keluarga terbaik tahun ini dibandingkan dengan Just Mom, Gara-Gara Warisan ataupun film tahun lalu seperti Losmen Bu Broto. Sebisa mungkin dalam mengulas film ini gua gaakan memberikan spoiler yang menggangu pengalaman menonton kalian. Ngeri-Ngeri Sedap berkisah mengenai sepasang suami istri dari keluarga batak yang berpura pura akan bercerai agar ketiga anaknya yang merantau mau kembali pulang ke rumah. Bagaimana kisah dan kelanjutan ceritanya menjadi sesuatu yang benar benar menarik untuk disimak sampai akhir film. Kredit lebih tentu perlu diberikan kepada Arswendi Bening Swara dan Tika Panggabean yang berperan sebagai pak domu dan mak domu dengan sangat bai
Komentar
Posting Komentar